Saat tiba mentari terbit
Kulihat seksama ia menjunjung tinggi di langit
Semilir udara pagi menggelitik
Cerah dewa dengan keagungan sinarnya menarik lenganku melewatinya dengan baik
Hentak kaki membuatku pergi seakan terpanggil
Seperti bermimpi aku ingin terbang dan tak tersandung kerikil
Aku ingin melompat menyentuh sekawanan awan disana
Meski saat turun akan kembali lagi ke lubang yang sama
Mencicipi angan tak ada salahnya bukan?
Jangan biarkan diri berlarut dengan berkorban
Begitu sang dewa akan beristirahat
Senja menyambut menoreh hangat
Perlahan hingga guratan senja tak bersisa
Hitam, kelam..
Namun datang sang dewi malam
Teranglah dunia maka jangan takut gelap
Cahaya 'kan hilir menerangimu meski keadaannya tak sama